Pemuda Adat Ikut Andil Mengambil Peran, Dalam Upaya Kedaulatan Pangan

AMAN Sinjai.or.id—Seperti kita ketahui bahwa pandemi merebut banyak bidang pekerjaan. Situasi ini berbeda dengan Masyarakat Adat Barambang, yang memilih tetap bekerja memperkuat kedaulatan pangan.

Saat ini Masyarakat Barambang Katute umumnya sudah panen padi, dan telah melakukan penanaman jagung, sayur-sayuran, dan bawang.

Kali ini semangat bertani bahkan muncul dari pemuda yang berstatus masih pelajar. Hal ini yang berbeda dari tahun sebelumnya. Saat ini sekolah diliburkan, mereka memilih beraktifitas di kebun.

Pola belajar dialihkan ke Rumah, sehingga mereka merasa lebih banyak waktu, untuk beradaptasi dengan aktifitas bertani.

“Saya mulai membantu orang tua menanam berbagai sayuran di kebun, karena sekolah diliburkan”. Ungkap Ali salah satu pemuda yang berstatus sebagai pelajar kelas IX MTS, yang terhitung sejak April 2020 diliburkan. 14/12/2020

Salah satu gerakan kedaulatan pangan pemuda yang menonjol adalah terbentuknya dua kelompok, yang menanam secara kolektif. Dua kelompok ini disebut “Sipulung” dan “Temmappettue”. Masing-masing kelompok menanam bawang dan terong.

Gerakan pemuda dilakukan atas dukungan Tokoh Adat Barambang. Gerakan mereka telah dibentuk sejak 18 Juli 2020. Ini bertujuan  Sebagai wadah yang menginisiasi semangat bertani pemuda. Untuk mendukung pergerakan ini, masing-masing kelompok dibina orang tua yang telah berpengalaman di bidang pertanian.

“Saya sangat mendukung semangat mereka dalam gerakan ini, tapi tetap harus dikawal” ungkap Ismail (Tokoh Adat Barambang Katute). “Mungkin januari atau februari sudah panen semoga harga membaik ” tutupnya. 14/12/2020.

Saat ini banyak masyarakat yang merasa rugi akibat melemahnya pangsa pasar akibat pandemi. Ini diakibatkan aturan larangan pesta sebagai SOP protokol kesehatan pandemi. Akibatnya masyarakat merasa kesulitan mendistribusikan komoditasnya.

Sekedar diketahui, penanam Bawang dan terong, dimulai sejak bulan Oktober hingga saat ini sudah berumur kurang lebih dua bulan.

Bawang sudah berumur kurang lebih dua bulan

Diketahui, melalui  Program Kedaulatan pangan, ada dua komunitas Adat yang menerima program tersebut, yakni Komunitas Barambang Katute (tanam bawang dan terong) dan Komunitas Adat Karampuang (ternak ayam).

Program kedaulatan pangan, merupakan program dari Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (PB AMAN) dimaksudkan menjaga pangan dan tidak terjadi krisis pangan di tingkat Komunitas Adat di seluruh Nusantara di masa Pandemi Covid _19 dan seterusnya.

Penulis. Khaeruddin (Pemuda Adat Barambang Katute)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*