Mengapa AMAN Sinjai Mendukung SBY_AMM…?

Mengapa Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Pengurus Daerah Sinjai mendukung Sabirin Yahya-A.Mahyanto Massarappi (SBY-AMM) sebagai calon bupati dan wakil bupati  Kabupaten Sinjai periode 2018-2023.?

Ada beberapa poin penting yang harus menjadi catatan sebelum pertanyaan tersebut dijawab, Pertama kondisi masyarakat adat di Indonesia khususnya di Kabupaten Sinjai saat ini cenderung terabaikan dari segi pemenuhan hak-nya, Kedua konflik tentang penguasaan lahan yang tidak kunjung terselesaikan terutama yang berkaitan dengan status kawasan hutan dengan wilayah adat (ulayat), Ketiga tidak adanya pengakuan dari negara/pemerintah tentang eksistensi masyarakat adat secara pasti melalui produk hukum daerah.

Alasan dukungan AMAN kepada pasangan SBY-AMM tidak bisa lepas dari sejalannya Visi-Misi pasangan tersebut dengan perjuangan masyarakat adat saat ini. Yakni, adanya komunikasi politik yang terjadi dan melahirkan kesepahaman  bersama terkait pentingnya pemenuhan hak-hak dasar masyarakat adat di Kabupaten Sinjai, hal tersebut kemudian termaktub dalam salah satu poin Visi-Misi SBY-AMM, kesepahamahn tersebutlah yang kemudian menjadi alasan AMAN Sinjai secara organisasi berjuang untuk memenangkannya pada PEMILUKADA 2018 ini, dan secara resmi AMAN Sinjai menyatakan sikap untuk memberi dukungan politik kepada pasangan SBY-AMM melalui deklaasi dukungan pada tanggal 26 Februari 2018.

Dukungan politik ini dilandasi dari keputusan/mandat Kongres AMAN ke-Lima yang dilaksanakan di Kampong Tanjung Gusta, Sumatera Utara pada Maret 2017. Keputusan Kongres tersebut kemudian dipertegas melalui surat edaran Sekretaris Jenderal AMAN No.013/SE-Sekjen/PB-AMAN/VII/2017 yang menyatakan bahwa, Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-Lima (KMAN) Tahun 2017 di Tanah Adat Rakyat Penunggu, Kampong Tanjung Gusta, Kabupaten Deli Serdang Propinsi Sumatra Utara telah memandatakan agenda perluasan partispasi politik Masyarakat Adat. Untuk menjalankan mandat KMANV tersebut, AMAN telah menindak lanjuti dengan menyusun kerangka kerja aksi melalui Perluasan Partisipasi Politik Masyarakat Adat yang dihasilkan oleh Rapat Pengurus Besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kesembilan Belas (RPB AMAN ke-XIX) yang dilaksanakan di Bogor pada tanggal 14 Juni 2017. Mandat tersebut merupakan dasar partisipasi AMAN pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (PEMILUKADA) di seluruh Indonesia khususnya PEMILUKADA serentak tahun 2018.

#MasyarakatAdat
#Mandiri_Berdaulat_Bermartabat
#AMANkan_SBY-AMM

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top