AMAN Sinjai.or.id—Seperti kita ketahui bahwa pandemi merebut banyak bidang pekerjaan. Situasi ini berbeda dengan Masyarakat Adat Barambang, yang memilih tetap bekerja memperkuat kedaulatan pangan. Saat
AMAN Sinjai -Ketika berbicara mengenai perampasan tanah tentu sudah tidak asing lagi sebab hampir disetiap pelosok nusantara mengalaminya. Fenomena tentang perampasan tanah muncul di seluruh
Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kabupaten Sinjai menyerahkan draft naskah akademik untuk bahan penyusun Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat
Selain ketua Badan Legislasi Daerah (BALEGDA) DPRD Kab. Sinjai, sebanyak tiga anggota DPRD lainnya berkomitmen untuk mendukung usulan tentang PERDA masyarakat adat di Kabupaten Sinjai.
AMAN-Sinjai. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) pengurus daerah Kabupaten Sinjai, menggelar lokakarya dengan mengangkat tema Membangun Strategi Percepatan Pengakuan dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat Adat di
AMAN-Sinjai. Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Daerah Sinjai, menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) yang ke-2 pada 21-22 Desember 2016. MUSDA ini berlangsung di Wilayah komunitas adat
Desa Turungan Baji adalah sebuah pedesaan dengan jumlah Penduduknya yang terbilang banyak dengan mayoritas sebagai petani. Tanah yang masih sangat subur, tongkat kayu dan batu
SINJAI, Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Sinjai mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sinjai untuk segera menyertakan ranperda tentang Masyarakat adat dalam program
Masyarakat adat Barambang Katute kecamatan Sinjai Borong melaksanakan Pertemuan Adat yang dikenal dengan istilah “Arra’ppungan” atau“ Abbahang”.(24/11/2016). Kegitan adat tersebut, dilaksanakan di aula Kantor Desa
AMAN-Sinjai. Pesta adat Mappogau Sihanua merupakan suatu pesta adat tahunan yang dilaksanakan oleh masyarakat adat Karampuang. Pesta adat berlangsung pada akhir bulan November atau awal